Berikut situasi pada hari Sabtu, 23 Maret 2024.
Berkelahi
- Setidaknya lima orang tewas dan lebih dari satu juta orang kehilangan aliran listrik setelah Rusia melancarkan gelombang serangan drone dan rudal ke Ukraina, yang menargetkan infrastruktur energi negara tersebut.
- Delapan rudal Rusia menghantam Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnipro, pembangkit listrik tenaga air terbesar di Ukraina, menyebabkan “kerusakan signifikan” pada fasilitas tersebut, kata kantor jaksa agung Ukraina.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina dengan 90 rudal dan 60 drone buatan Iran dalam “perang dengan kehidupan sehari-hari masyarakat”, dan mengulangi seruan mendesaknya kepada sekutu Kyiv untuk memasok sistem pertahanan udara.
- Komandan pasukan darat Ukraina, Letnan Jenderal Oleksandr Pavliuk, memperingatkan Rusia sedang membangun kelompok lebih dari 100.000 tentara menjelang kemungkinan serangan besar-besaran pada musim panas.
Politik dan diplomasi
- Kremlin untuk pertama kalinya mengatakan bahwa Rusia menganggap dirinya “berperang” dengan Ukraina. Ketika melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, mereka mengatakan itu adalah “operasi militer khusus”.
- Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan pihaknya menangkap tujuh warga Moskow yang terkait dengan milisi pro-Ukraina yang dituduh menyerbu wilayah perbatasan Rusia, menurut kantor berita negara.
- Li Hui, utusan khusus Tiongkok untuk Ukraina, mengatakan masih ada “kesenjangan yang signifikan” antara Moskow dan Kiev dalam perundingan perdamaian untuk mengakhiri perang, meskipun keduanya sepakat bahwa perundingan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan krisis tersebut.
- Komisi Eropa mengatakan akan mengenakan “tarif terlarang” pada impor gandum murah dari Rusia dan Belarus. Tindakan ini juga dirancang untuk membatasi kemampuan Rusia mendanai perangnya di Ukraina dan menjual gandum yang dicuri dari Ukraina, kata komisi tersebut.