Marc Lamont Hill berbicara dengan sarjana John Mearsheimer tentang kebijakan luar negeri AS dan dukungannya terhadap Israel dan Ukraina.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 32.000 orang dan menyebabkan bencana kemanusiaan yang luas. Ketika Israel melanjutkan serangannya ke Gaza dan jumlah korban sipil yang terus meningkat, Amerika Serikat menghadapi reaksi balik yang semakin besar atas dukungan militer dan keuangannya kepada Israel.
Minggu ini AS abstain dalam pemungutan suara resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan PBB, sehingga resolusi tersebut bisa diloloskan. Namun AS mengatakan sikap abstain tersebut tidak menandakan perubahan kebijakan atau dukungan terhadap sekutunya.
Di sisi lain, perang Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut, dengan jumlah korban yang terus bertambah. Meskipun Amerika telah menjanjikan bantuan militer senilai miliaran dolar kepada Ukraina, undang-undang tersebut terhenti di Kongres.
Bagaimana konflik dan ketegangan diplomatik yang terjadi saat ini mempengaruhi posisi Washington di dunia? Dan apakah ini pertanda berakhirnya unipolaritas AS?
Minggu ini pada suatu Di Depan istimewanya, Marc Lamont Hill berbicara dengan ilmuwan politik terkenal John Mearsheimer tentang bagaimana kebijakan luar negeri AS dapat memengaruhi hasil perang ini.