Pengumuman ini muncul setelah negara bagian Victoria di Australia menarik diri sebagai tuan rumah tahun lalu karena masalah biaya.
Malaysia telah menolak tawaran untuk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Persemakmuran berikutnya, dengan alasan kekhawatiran mengenai biaya acara olahraga empat tahunan tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah mengambil keputusan tersebut setelah menyimpulkan bahwa tawaran dana pendukung dari Federasi Pesta Olahraga Persemakmuran sebesar 100 juta pound ($126,21 juta) tidak akan menutupi seluruh biaya.
“Pemerintah ingin fokus pada pengembangan olahraga serta kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yeoh dalam sebuah pernyataan.
Usulan tersebut mendapat tanggapan beragam di Malaysia di tengah kekhawatiran terhadap perekonomian dan masalah pangan, termasuk penurunan tajam nilai ringgit.
Dewan Olimpiade Malaysia sebelumnya telah mengusulkan untuk mengadakan acara tersebut dalam versi yang lebih kecil.
Keputusan itu dibuat oleh Kabinet hari ini. Malaysia tidak setuju menerima tawaran menjadi tuan rumah Commonwealth Games 2026. pic.twitter.com/LiyhXooc9J
— Hannah Yeoh (@hannahyeoh) 22 Maret 2024
Malaysia diminta menjadi tuan rumah acara tersebut setelah negara bagian Victoria di Australia mengundurkan diri tahun lalu setelah mengklaim perkiraan biayanya mencapai 6,9 miliar dolar Australia ($4,5 miliar).
Sebuah laporan oleh Kantor Auditor Jenderal Victoria yang dirilis pada hari Rabu menemukan bahwa perkiraan biaya yang mengakibatkan pembatalan acara tersebut “berlebihan dan tidak transparan”.
Commonwealth Games mempertemukan para atlet dari lebih dari 70 negara dan wilayah, sebagian besar dari mereka adalah bekas konstituen Kerajaan Inggris.
Acara tahun 2022 diadakan di Birmingham di Inggris setelah Durban di Afrika Selatan dicabut haknya sebagai tuan rumah karena gagal memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan penyelenggara acara tersebut.
Malaysia, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957, menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Persemakmuran tahun 1998 di Kuala Lumpur, menjadi negara Asia pertama yang menyelenggarakan acara tersebut.